Saturday, December 3, 2011

dairy absurd


 DAIRY ABSURD
Kalau bicara tentang Rifai pasti yang muncul adalah bayangan bahwa orangnya haibring, heboh, g bisa diem, n yang pasti sangat alayyyy.... ya banyak temenku berkata demikian, sebenarnya apa yang ngebuat diriku kayak gini ya aku sendiri juga bingung, apakah pengaruh gen atau salah teknis atau jangan jangan salah ramuan, hahaha semuanya nggak aku permasalahin apapun yang ada pada saya, saya selalu mencoba untuk menyukurinya, dan saya selalu berdoa dan berharap bahwa saya diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa karena saya dijadikan sebagai suatu rencana besar yang akan mengubah dunia menjadi lebih baik, amien. Dan saya selalu memegang idealis saya bahwa menjadi diri sendiri itu menyenangkan banget ya, bisa terbang kemana-mana, tanpa beban, dan bisa mensekresikan ekspresi dengan tanpa sungkan-sungkan. Mau ini okeeee. Mau itu ho’o. Pengen itu yes, pengen ini siap, bebaslah pokoknya....wkwkwkwk sensasi ploooong plooong plong....
Sekarang saya sedang study di perguruan tinggi negeri yang bener bener pilihanku. Sekali lagi Tuhan sangat baik kepadaku dan aku harus bersyukur kepada-Nya. Ya, Universitas Negeri Semarang atau bahasa yang agak ke barat-baratan menyebut Semarang State University, adalah batu takdir yang semakin meyakinkan ku bahwa Tuhan memilki rencana besar terhadapku. Dulu ketika sekolah tingkat SMP waktu tu kelas 9, guru bahasa Indonesiaku memberi tugas untuk menulis data pribadi yang berisi tentang peta masa depan, dan salah satunya menyebutkan perguruan tinggi mana yang akan mejadi pilihan untuk melanjutkan study. Dan benar-benar bimsalabim clink clink clink perguruan tinggi mana yang aku tulis??? Yuupz secara iseng aku tulis UNNES. Padahal waktu tu aku tak kenal mana tu UNNES, mana tu UNDIP mana tu UNS dan lain sebagainya, dan sekarang setelah  aku menjalani hidup yang penuh dengan bukit, lembah, sungai, rawa, hutan, selokan, kamar mandi tetangga, sawah, kuburan, manjat pager, manjat pohon, jatuh ketiban gardu lalu bangun lagi, eeeeee ladala alhamdulillah aku nyampe juga di Unnes konservasi hahahaha, Alhamdulillah ya sesuatu banget.
Setelah ikut beberapa kali talk show tentang training motivation, saya coba hubung-hubungkan bahwa dulu pelajaran yang diberikan guru bahasa Indonesia tu terjawab dengan yang aku peroleh dari talk show talk show itu, ya menuliskan suatu impian akan merangsang segalanya untuk dapat diraih, (25 november 2011)
Hidup adalah pilihan. Begitu para filosofis mengungkapkan. Apa ya bener??? Dan ternyata twing-twing-twing hal itu sangat benar sekali (wagu banget dengan kata-kata yang sangat tidak efektif sekali, ups yg di dalam kurung juga nggak efektif ternyata...beeeeeh). Ya pelajaran matematika dasar sering sekali memberikan nasihat-nasihat filosofis bagiku. Ya bu Inung adalah dosen Matematika Dasar di rombelku. Pertemuan pertama ngajar kami dijelaskan tentang hidup. Ya, beliau bilang hidup itu pilihan dan konsekuensi. Hal ini berkaitan dengan kami mahasiswa baru yang memilih pendidikan kimia sebagai prodi yang dipilih untuk melanjutkan study di tataran universitas. Apalagi kami masuk dalam kelas spesial ya, kelas internasional. Tentu menjadi kebanggaan bagi kami yang masuk di dalamnya. T.E.T.A.P.I.... Kembali lagi pada konsekuensinya. Kami telah memilih pilihan dalam hidup kami, maka mau tidak mau harus menerima segala konsekuensinya. Kami di kelas PGMIPABI jadi harus rela bahwa segala laporan, dialog, presentasi,dll menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional dalam kelas ini. Bagiku ini merupakan suatu tantangan baru yang harus dihadapi dan harus bisa ditaklukkan. Semangat yang tinggi dengan selalu memohon ridho-Nya sangat cukup menjadi bekal segalanya.
Berbicara mengenai harapan terhadap Tuhan, aku jadi ingat perkataan dari guru SMA ku bapak Sudiro yang sangat berjasa dalam mengusahakanku untuk mencari info dan membatuku dalam mendapatkan beasiswa bidik misi sehingga aku mampu melanjutkan kuliah. Ya, beliau pernah menyelipkan wejangan ketika mengajar, bahwa ketika kita mengharapkan sesuatu dan anda ingin hal tersebut terwujud maka ketika kita memohon doa kepada Alloh, ungkapkan bahwa kita membutuhkan hal tersebut. Bukannya kita menginginkan hal tersebut terjadi. Karena apa? Karena Alloh akan selalu memberikan apa yang dibutuhkan makhluknya lebih dari apa yang dibutuhkan. Sementara ketika kita menginginkan sesuatu, maka keinginan kita ya keinginan kita, bukan keinginan Alloh. Begitu. Contoh ya, manusia agar bisa hidup salah satunya dengan air. Air adalah kebutuhan manusia, benar? Maka Alloh memberikan air yang sangat melimpah bagi manusia, tidak hanya di sekitarnya tetapi di laut, danau, sungai bahkan hujan yang turun dari langit. Kurang apa coba??? Maka dari itu, marilah kita sering bersyukur kepada Alloh. Segala sesuatu yang kita butuhkan pasti dicukupi oleh-Nya. Tenang saja kawan. Hidup kita,  kita abdikan pada Yang Maha Hidup. Weeeyyyssss semua beres. Nggak bakal takut kekurangan jika kita selalu dekat kepadanya. Betul.. betul...betul??? salam Upin Ipin (27 nonember 2011. 13:56)
Hoaaaaaaaahhhhh...... bangunku ke maleman jadi tidurnya kesiangan deh..hahaha ya mari ku ajak kembali 13 jam 51 menit 24 detik yang lalu,  tadi sore ketika hujan tiba-tiba transfometer yang menghandle kompleksku mati. Jadinya ya mau ngejain tugas gima dong...? gelap cuy, jadinya tidurnya rada cepet. Dan ternyata e ternyata glodhak glodhak glodak ketika ku buka mataku yang masih sayu dan mencoba memahami apa yang sedang terjadi, aku lihat hapeku yang di bagian wallpapernya tercantum pukul 11.10 hahaha (kurang lebih segitulah , kan aku dalam keadaan ngantuk). Setelah sadar satu persatu segala semuanya teringat. Di luar nampak gelap dengan cahaya lampu jalan yang kelap kelip seperti sudah sakarotul maut menambah keheningan dan kesereman malam ini. Twiiing..... aku belum isya, isyak dulu aaaah. Selesai twiiiing aku ingat bahwa aku laper banget. Cari makanan di sekitar bantal, kasur dan kursi ngga ada secuil pun yang bisa dimakan. Tuhaaan aku makan. Dan twiiiing aku ingat dada rambutan di samping tivi. Ku  dengar dari balik tembok bahwa tivi masih nyala dan aku mendekatinya masih ada mas ndut dan teman sekamarku yang asyik nonton tivi. Sambil celingukan aku mengendap-endap ku ambil seonggok rambutan dan seketika rambutan yang masih rada masam ini habis. Hahaha. Setelah habis aku lihat kondisi dulu jangan samp ketahuan bahwa aku gabung nonton tivi hanya gara-gara pengen makan rambutan. Aku tunggu sampe filmnya iklan, baru deh aku menghilang clink....hehehe melangkah masuk kamar langsung teringat sesuatu, ya twiiiing aku harus mengerjakan tugas bahasa inggris bikin bahan ajar.sambil maen maen laptop akhirnya pukul 4.00 selese. Lama banget nggak tuh. Dan seakan-akan aku telah mengerjakan suatu pekerjaan yang menguras seluruh tenaga mata, jari, dan isi perutku, lapeeerrr... dan seperti yang sudah bisa ditebak, aku bilang Tuhaaaan aku laper. Daaaaaaaaaaaaaaan twiiiing ada bisikan dari lubuk perut yang sangat-sangat dalam “heeeey jangan kawatir di pojok jalan setelah keluar lorongmu ada warung yang buka 24 jam non mandeg, penuhilah kebutuhanku”... hahahaha uke berangkat dengan penuh harapan dan akhirnya sampe, dibikinin mie harganya 4.500 rupiah tambah 2 bungkus krupuk makaroni gadungan masing-masing 1000 rupiah (ku kira 500 an kecil banget siih) ora popo... sing penting ora lesu meneh. Haha alhamdulillah setiap aku butuh selalu diberikan kemudahan dalam mendapatkan sesuatunya. Alloh tu baik sekali sama saya, (tapi kamu juga harus ingat ma Dia to rif) ya ya ya J. Ya banyak-banyak bersyukur dengan selalu menambah intensitas kita untuk mendekatkan diri kita kepada –Nya, pastilah apa yang nggak untuk kamu jika kamu butuh sesuatu. Clink pasti ada jalan...amien ooo iya gara-gara bangun kemaleman tadi aku trus sholat subuh dulu lalu balik lagi tidur, ya untuk menetralisir keadaan gitu, kan tadi matanya sangat lelah tuuuh, diistirahatkan dulu lah untuk beberapa menit, hehehe bangun jam 6 kurang 17 menit 21 detik. Ya jam segitulah kira-kira. Ya semoga hari ini akan menjadi selasa yang baik bagi semuanya dan bagiku tentunya, amien. Have a nice Tuesday..... smangad J (29 November 2011 07:12)

No comments:

Post a Comment